Jumat, 17 Juni 2011

Sumary of Events and History on my Blog


Robot Bersepeda Fixie


KAMIS, 27 OKTOBER 2011, 15:47 WIB




                                                           
                                                             Primer V-2, Robot Bersepeda Fixie (technabob.com)
NEWS :


Kita mungkin pernah melihat robot yang bisa bersepeda, baik itu dengan sepeda beroda satu atau tunggal. Namun, berbeda dengan robot bersepeda lain, robot bernama Primer V-2 ini bisa bersepeda lebih cepat dari robot-robot yang telah ada sebelumnya.

Robot buatan Dr Geuro dari Jepang ini bisa bersepeda hingga kecepatan 6 mil per jam atau sekitar 11,2 kilometer per jam.
Robot ini pun bisa mengendalikan sepedanya dengan baik.

Trek lurus bisa ditempuh secara sempurna. Tak hanya trek lurus, trek berbelok pun bisa dikendalikan Primer V-2 dengan kecepatan tinggi --tentu untuk ukuran robot.

Untuk memperlambat atau menghentikan laju sepeda, robot ini menggunakan kakinya yang dihentakkan ke tanah, persis manusia bersepeda.





Komet Berbahaya Dekati Bumi pada Tahun 2013 


Jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar dua tahun. 
MINGGU, 19 JUNI 2011
                                                            Komet Lulin/C/2011 L4 (PANSTARRS)
NEWS :



Sebuah Komet yang diperkirakan bisa menghantam Bumi pada Tahun 2013 (Komet ini baru saja di Temukan), Komet ini bisa di lihat dengan mata telanjang ketika jaraknnya sangat dekat dengan Bumi seperti di Lansir dari Livescience.com.



Komet ini di beri Nama : C/2011 L4 (PANSTARRS), Diperkirakan Jarak Komet sekitar 30 juta mil pada februari atau maret 2013, Komet ini berjarak saat ini sekitar 700 mil dari matahari , tepatnnya di atas orbit planet Jupiter. Komet ini berpotensi membahayakan dan kemungkinan menghantam Bumi.


Beberapa astronom saat ini menyelidiki dan mempelajari Komet Tersebut.






Ditemukan, Sistem Planet Aneh yang Mematikan

Sistem planet itu dibanjiri radiasi sinar X berbahaya dengan jumlah yang sangat banyak.


JUM'AT, 17 JUNI 2011


                                                                  Uz For, sistem planet aneh yang sangat ekstrim. 
NEWS :

-Dua orang astronom di Afrika Selatan telah menemukan bukti akan adanya dua planet raksasa yang mengorbit sistem bintang kembar. Temuan tersebut dilaporkan di South African Astronomical Observatory (SAAO).

Menurut SAAO, sistem tata surya dengan dua planet dan dua ‘matahari’ yang ditemukan oleh Stephen Potter dan Encarni Romero-Colmenero tersebut merupakan contoh dari sebuah sistem planet yang ‘sangat aneh’.

“Dua buah bintang, satu merupakan 
white dwarfdan yang lain merupakan red dwarf, berada sangat dekat sehingga mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk saling mengorbi satu sama lain,” sebut kedua astronom, seperti dikutip dari News24, 17 Juni 2011.

Sistem planet itu, kedua astronom menyebutkan, berorientasi dengan cara yang sangat aneh, sehingga dari Bumi, sepasang bintang itu saling menimbulkan gerhana setiap kali mengorbit, jika dilihat dari Bumi.

Potter dan rekan-rekannya mendapati pula bahwa gerhana tersebut tidak terjadi dalam waktu-waktu tertentu. Kadang gerhana datang terlalu cepat atau terlalu lambat.

Temuan ini membuat mereka berhipotesa bahwa hadirnya dua planet raksasa itu memberi efek gravitasi yang akan menyebabkan bintang tersebut mengorbit dengan tidak beraturan. Planet-planet itu juga akan sedikit mempengaruhi jeda antara dua gerhana tersebut.

Dari pengukuran, astronom berhasil membuat perkiraan bahwa massa kedua planet itu setidaknya enam dan delapan kali massa planet Jupiter. Kedua planet juga membutuhkan waktu 16 dan 5 tahun untuk mengorbiti kedua bintang yang jadi ‘mataharinya’ tersebut. Namun sayangnya, planet-planet itu berada di jarak yang sangat jauh.

Selain itu, sistem planet binary star yang diberi nama UZ For itu juga merupakan sistem planet yang sangat tidak ramah untuk ditinggali.

“Karena kedekatannya, gravitasi milik bintang
 white dwarf secara konstan terus mencuri material dari permukaan bintang red dwarf,” kata astronom. “Aliran material ini akan menghantam bintang white dwarf dan membuatnya menjadi sangat panas hingga ke suhu jutaan derajat,” sebutnya.

Akibatnya, astronom menyebutkan, bintang itu akan membanjiri sistem planet tersebut dengan radiasi sinar X dengan jumlah yang sangat banyak dan mematikan.

Sistem planet aneh itu sendiri dapat ditemukan setelah astronom mengobservasi menggunakan Southern African Large Telescope (SALT) baru milik SAAO yang mampu mengombinasikan data yang dikumpulkan oleh banyak observatorium dan satelit dalam jangka waktu 27 tahun.


Dinosaurus Selamat dari Pemusnahan Massal

Dari temuan terbaru, dipastikan dinosaurus hidup 700 ribu tahun setelah pemusnahan massal.
JUM'AT, 17 JUNI 2011



                                          Meteor penyebab mass extinction, fenomena musnahnya dinosaurus.
NEWS :


-Peneliti dari University of Alberta memastikan bahwa fosil tulang dinosaurus yang ditemukan di New Mexico, Amerika Serikat, membantah paradigma yang sudah terbangun sejak lama bahwa era dinosaurus berakhir antara 65,5 sampai 66 juta tahun lalu.


Menggunakan teknik baru yakni penghitungan usia fosil berbasis uranium, tim peneliti yang diketuai Larry Heaman dari Department of Earth and Atmospheric Sciences, memastikan bahwa tulang paha dari seekor hadrosaurus berusia hanya 64,8 juta tahun.

Artinya, dinosaurus pemakan tanaman ini hidup sekitar 700 ribu tahun setelah fenomena pemusnahan massal yang diyakini oleh banyak paleontologis sebagai kejadian yang memusnahkan dinosaurus darat dari seluruh permukaan Bumi selama-lamanya.

“Sebelum ini diyakini bahwa pemusnahan massal dinosaurus terjadi antara 65,5 sampai 66 juta tahun lalu,” kata Heaman, seperti dikutip dari Science Daily, Jumat 17 Juni 2011. “Diyakini, sebuah meteor raksasa yang menghantam Bumi melontarkan material yang memblokir sinar Matahari. Hal itu menyebabkan perubahan iklim secara ekstrim dan membunuh tanaman di seluruh dunia,” ucapnya.

Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal 
Geology, Heaman dan timnya menyebutkan, ada beberapa alasan yang memungkinkan hadrosaurus asal New Mexico itu berhasil bertahan dari fenomena pemusnahan massal yang terjadi di akhir era Cretaceous itu. 

“Ada kemungkinan bahwa di kawasan tertentu, tanaman tidak musnah dan sejumlah hadrosaurus berhasil bertahan dengan mengonsumsi tanaman tersebut,” ucap Heaman.

Untuk itu, Heaman menyebutkan, saat ini terbuka pula peluang bahwa sebuah telur dinosaurus berhasil selamat dari kondisi iklim ekstrim. Namun demikian, itu masih harus terus dieksplorasi lebih lanjut.

Dengan temuan terbaru ini, Heaman dan timnya yakin bahwa jika teknik pengukuran baru itu digunakan untuk mengukur usia sampel fosil lain, paradigma pemusnahan massal yang mengakhiri hidup seluruh dinosaurus boleh jadi perlu direvisi.



2012, Aktivitas Matahari Mulai Turun


KAMIS, 16 JUNI 2011


Dari tiga penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan, para pakar yakin bahwa siklus bintik matahari akan berkurang dan menuju ke masa nonaktif pertama sejak abad ke-17 lalu.
NEWS :

-Selama bertahun-tahun terakhir, ilmuwan memperkirakan bahwa Matahari akan mencapai solar maximum atau periode di mana lidah api dan bintik matahari akan mencapai aktivitas puncaknya di tahun 2012 mendatang. Namun belakangan, sejumlah kalangan memprediksi sebaliknya.

Dari tiga penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan, para pakar yakin bahwa siklus bintik matahari akan berkurang dan menuju ke masa nonaktif pertama sejak abad ke-17 lalu.

Menurut pakar dari National Solar Observatory (NSO) dan Air Force Research Laboratory, tanda-tanda yang sudah tampak adalah hilangnya aliran semburan api, bintik-bintik yang memudar, dan penurunan aktivitas di kawasan kutub Matahari.

“Ini merupakan temuan yang sangat tidak lazim dan tidak diduga-duga,” kata Frank Hill, Associate Director Solar Synoptic Network NSO, seperti dikutip dari News24, 16 Juni 2011.

Namun demikian, Hill menyebutkan, faktanya, ada 3 penelitian menggunakan pendekatan yang sangat berbeda terhadap Matahari, menyimpulkan satu hal yang sama. “Ini merupakan indikasi yang sangat kuat bahwa siklus bintik Matahari akan menuju ke hibernasi,” ucapnya.

Seperti diketahui, aktivitas Matahari cenderung naik turun setiap sekitar 11 tahun. Solar maximum dan solar minimum yang masing-masing menandai perbalikan kutub mangnet Matahari terjadi setiap 22 tahun.

Para pakar kini menganalisa apakah periode non aktif ini merupakan Maunder Minimum, yakni periode di mana Matahari jarang memunculkan bintiknya dan bisa berlangsung selama 70 tahun. Sebelum ini, Maunder Minimum pernah terjadi pada tahun 1645 sampai 1715 lalu.

“Jika perkiraan kami benar, ini mungkin akan menjadi solar maximum terakhir yang akan kita lihat dalam beberapa dekade ke depan,” kata Hill. “Itu akan mempengaruhi berbagai hal, mulai dari penjelajahan angkasa luar sampai ke perubahan iklim di Bumi,” ucapnya.

Hasil temuan ketiga penelitian yang berbeda itu sendiri diumumkan pada pertemuan tahunan Solar Physics Division dari American Astronomical Society di New Mexico, Amerika Serikat.


Ditemukan, Dinosaurus Terkecil di Dunia
Dinosaurus ini menyerupai burung. Hidup antara 145 juta hingga 100 juta tahun lalu.
SELASA, 14 JUNI 2011


Dinosaurus berbulu yang hidup di kawasan dingin di kawasan timur laut China. (uua.cn)
NEWS :

-Kalian pasti belum tahu dengan Dinosaurus semacam ini Karena Dinosaurus ini menyerupai burung ditemukan di wilayah bagian selatan Inggris. Fosil itu diduga tulang dinosaurus yang menyerupai burung. 

Seperti dikutip dari livescience.com, temuan ini dilaporkan oleh Paleozoologis dari Universitas Portsmouth, Darren Naish pada Agustus tahun lalu dan dimuat dalam jurnal Cretaceous Research.


Dinosaurus ini diberi nama Ashdown, sesuai dengan tempat penemuan fosil. Dinosaurus ini diduga hidup lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan memiliki tinggi tak lebih dari 40 cm. Ashdown, kemungkinan merupakan jenis dinosaurus terkecil yang pernah hidup di muka bumi.

Fosil yang ditemukan itu berupa tulang leher kecil dengan
panjang sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu diduga milik dinosaurus Ashdowndewasa yang hidup di masa Cretaceous, sekitar 145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik maniraptoran, kelompok dinosaurustheropod ini, diyakini sebagai cikal bakal burung saat ini.

Mencari ukuran besar dinosaurus yang sebenarnya dengan hanya meneliti satu tulang memang sangat sulit. Namun, menurut Naish, para peneliti menggunakan dua metode untuk mencari tahu seberapa besar
 Ashdown.  Metode pertama dengan membuat model leher dinosaurus secara digital. Kemudian mencocokkan leher digital itu dengan bayangan maniraptoran pada umumnya. Namun, cara ini cenderung lebih banyak menggunakan unsur seni dari pada ilmiahnya.

Sedangkan metode kedua, lewat pendekatan yang lebih matematis dengan menggunakan rasio leher ke tubuh dinosaurus lainnya untuk menghitung panjang maniraptoran baru ini. Berdasarkan laporan yang dibuat Naish, kedua metode mendapatkan hasil, maniptoranbaru kira-kira memiliki panjang antara 30 hingga 50 centimeter.

Jika dinosaurus Ashdown yang ditemukan ini memecahkan catatan rekor terkecil, dia akan mengalahkan dinosaurus terkecil yang pernah hidup di daerah Amerika Utara, Anchiornis. Dinosaurus ini juga menyerupai burung dan hidup di wilayah yang sekarang menjadi daerah Cina pada 160 juta hingga 155 juta tahun yang lalu. Jika berdiri, tingginya mencapai 50 cm dengan berat badan sekitar 2 kg.(umi)

Pameran Mumi Terbesar Dunia
Dalam pameran ini, para pengunjung diajak untuk menjelajahi dunia luar biasa para mumi.
JUM'AT, 17 JUNI 2011

Pameran Mumi Sedunia (AP Photo/ Matt Rourke)
news :
-Pameran terbesar mumi dan artefak di dunia di gelar di The Franklin Institute pada tanggal 18 Juni 2011. Koleksi-koleksi mumi yang dipamerkan ini sangat menarik.

Koleksi mumi dan artefak kuno yang dipamerkan merupakan peninggalan-peninggalan penting dari beberapa beradaban dunia masa lampau. Mereka berasal dari Asia, Oseania, Amerika Selatan, Eropa, serta Mesir kuno, yang pernah ada sekitar
6.500 tahun yang lalu. Mumi dan artefak itu ditempatkan secara layak dan terhormat dalam pameran ini.

Dalam pameran ini, para pengunjung diajak untuk menjelajahi dunia mumi yang luar biasa. Dengan perpaduan antara ilmu pengetahuan modern, pertunjukan dengan multimedia yang interaktif, pameran ini akan menunjukkankepada para pengunjung bagaimana studi ilmiah tentang mumi.
Pameran ini memberikan jendela ke dalam kehidupan orang-orang kuno dari berbagai wilayah di dunia.
Lihat fotonya :


Mumi dari Mesir ditampilkan dalam pameran 'Mummies of the World' di Franklin Institute, Philadelphia, Amerika Serikat.


Mumi Michael Orlovits yang meninggal pada 1806 beserta keluarganya ditampilkan dalam pameran 'Mummies of the World' di Franklin Institute, Philadelphia.


Mumi seekor monyet dari Argentina ditampilkan dalam pameran 'Mummies of the World' di Franklin Institute, Philadelphia, Amerika Serikat.


KAMIS, 16 JUNI 2011

Pesona Gerhana Bulan Total


NEWS :

-Gerhana bulan total telah berlangsung dan terlihat indah di sejumlah tempat di dunia, Kamis, 16 Juni 2011. Tahun ini akan terjadi dua kali gerhana bulan total, gerhana berikutnya akan terjadi pada tanggal 10 Desember 2011. 

Kejadian menarik di langit terjadi pada Kamis 16 Juni 2011 : gerhana bulan total. Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia. Di Jakarta misalnya, langit yang cerah membuat gerhana bulan terlihat jelas, dengan mata telanjang. Gerhana yang terjadi dini hari tadi termasuk istimewa. Yang terlama di tahun ini. Sebelumnya, profesor riset bidang astronomi dan astrofisika dari LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan, total durasi gerhana, dari mulai gerhana bulan sebagian awal sampai akhir, diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, yakni dari pukul 01.22 WIB - 05.02 WIB.

Berikut Fotonya :


 Foto kolase gerhana bulan mulai dari bulan penuh, penumbra, umbra hingga bulan penuh kembali dari pelataran Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (16/6).


Foto kombo bulan purnama hingga terjadinya gerhana bulan total terlihat dari Kota Padang, Sumbar, Kamis (16/6)


Tiga fase gerhana bulan total yaitu bulan saat mulai masuk umbra atau bayang-bayang bumi (kiri), gerhana total (tengah) dan akhir gerhana (kanan), di Gianyar, Bali, Kamis (16/6).


Robot 'Transformer' Kaleng Bir
Ron Tajima, berhasil membuat robot yang bisa berubah bentuk dari kaleng bir.
JUM'AT, 17 JUNI 2011

Robot Transformer Berbentuk Kaleng Bir
NEWS :

-Seorang penggemar robot asal Jepang, Ron Tajima, berhasil membuat robot yang bisa berubah bentuk dari kaleng bir. Ron seakan mewujudkan adanya robot rekaan di film Transformers dengan membuat robot yang dinamakan CanBot ini.

Robot kaleng bir ini digerakkan dengan menggunakan remote dari konsol permainan Nintendo Wii. Dengan remote Wii itu, Ron bisa memerintahkan CanBot untuk berubah bentuk, berjalan, dan berputar.

CanBot dibuat Ron dengan memiliki tiga kaki, yang dilengkapi sensor penerima perintah dari remote Wii. Ron menggunakan empat baterai ukuran AA sebagai sumber tenaga.





Danau Terbesar di Timur Tengah Sekarat

Kebijakan irigasi yang salah mengubah danau itu menjadi gurun garam.

SELASA, 7 JUNI 2011


                                                            Danau Oroumieh di Iran mengering.

NEWS :


-Namanya Oroumieh. Danau air asin terbesar di Timur Tengah itu terletak di negeri para Mullah, Iran. 
Dengan luas sekitar 5.200 km persegi, Danau Oroumieh selama ini terkenal sebagai tempat bermigrasinya burung-burung flamingo, pelikan dan burung camar. 
Oroumieh pun selama berabad-abad terkenal dengan kebun apel, anggur, kenari, buah badam (almond), bakung, kentang, dan minuman herbal aromatik. 
Namun, itu semua agaknya tinggal kenangan. Musim kemarau, kebijakan irigasi yang salah, pembangunan, serta pembendungan sungai-sungai yang menyuplai air ke danau itu, mengubah danau ketiga terbesar di dunia itu, kini menjadi gurun garam raksasa nan gersang.
Airnya kini menyusut hingga 60 persen. Kedalaman air paling tinggi hanya 2 m.  Danau kini tengah sekarat, dan diperkirakan bisa musnah dalam beberapa tahun ke depan.

Berikut foto-fotonya :


Beberapa warga Iran berjalan menyusuri padang garam yang terbentuk akibat menger
ingnya danau air asin Oroumieh, Jumat, 29 April 2011.




Bongkahan garam yang terbentuk akibat mengeringnya danau air asin Oroumieh di barat laut Teheran, Iran, Sabtu, 30 April 2011.






Titik terdalam Oroumieh sekarang hanya sekitar dua meter, perahu penumpang kecilpun tidak akan bisa jalan




Bumi, 100 Juta Tahun dari Sekarang

Bumi dulunya satu supercontinent atau benua raksasa yang disebut Vaalbara.
MINGGU, 29 MEI 2011
          Pangea, supercontinent yang menjadi asal muasal benua yang ada di Bumi. (geology.rutgers.edu)

NEWS :


-Daratan di bumi tidaklah seperti yang seperti kita lihat saat ini. Benua-benua yang ada di dalamnya terbentuk saat pelat lempeng Bumi bergerak. Mereka saling memecahkan diri dan juga saling bertabrakan selama periode waktu yang sangat panjang.


Menurut para paleogeograf, sekitar 3,1 miliar tahun lalu, di Bumi dulunya ada satu supercontinent atau benua raksasa yang disebut Vaalbara. Benua ini terpecah sekitar 2,8 miliar tahun lalu dan membentuk Kenorland, benua raksasa lain.


Akibat pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di kerak Bumi, benua-benua itu terus bergerak dan berubah bentuk. Pangea, supercontinent yang sangat terkenal sendiri baru terbentuk sekitar 300 juta tahun lalu.
Pangea sendiri kemudian pecah sekitar 100 juta tahun kemudian dan membentuk benua-benua yang menjadi asal mula benua-benua yang seperti kita lihat sekarang ini. 


Dan apa yang akan terjadi dengan Bumi dalam 100 juta tahun ke depan.!!



RABU, 20 APRIL 2011
Misteri Medan Magnet di Dunia

                Jalan di wilayah Leh-Ladakh, India yang diduga mengandung medan magnet.
NEWS :

Kendaraan bermotor yang melaju sendiri ketika menuruni jalan tanpa daya dorong mesin mungkin hal yang biasa. Namun, bagaimana bila sebuah mobil dengan kondisi mesin mati bisa melaju sendiri menaiki tanjakan? Fenomena alam inilah yang terjadi di beberapa tempat di dunia, di mana sebuah mobil bisa melaju tanpa mesin yang menyala di sebuah tanjakan. Para ahli memperkirakan daya tarik magnet bumi yang sangat kuat menyebabkan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor dapat ditarik menaiki jalan yang menanjak.

Berikut fotonya :


Jalan di wilayah Leh-Ladakh, India yang diduga mengandung medan magnet.




                               'Jabal Magnet' di Madinah, Arab Saudi.