Minggu, 27 Mei 2012

"The Amazing Spider-Man", Apakah mengguncang Masyarakat di Dunia?

Hello Semua, berjumpa lagi pada hari Libur ini. Mungkin kalian sudah tau kalau saya ingin menulis di blog saya ini kalau bukan menyampaikan informasi mengenai sebuah film Layar Lebar atau lebih dikenal Bioskop yaitu Film baru yang akan menghibur semua masyarakat di Dunia yakni "The Amazing Spider-Man".


Tercatat, sudah hampir empat tahun para pecinta superhero manusia laba-laba menunggu penampilan selanjutnya. Dan akhirnya, sang Spider-Man kembali beraksi di Layar Lebar di DuniaMungkin film ini sudah tidak merasa asing lagi di dengar oleh masyarakat di Dunia karena di Tahun ini Film: "The Amazing Spider-Man" akan tayang di INDONESIA & Negara Lainnya.


Berikut Laporannya:


The Amazing Spider-Man adalah Film super hero yang disutradarai oleh Marc Webb , berdasarkan buku komik dengan nama yang sama dan dibintangi oleh Andrew Garfield, sebagai Komik Marvel karakter Spider-Man Ini adalah keempat Columbia Pictures film yang menggambarkan Spider-Man di film dan merupakan restart dari seri film yang dibintangi para superhero . Gips mencakup Garfield sebagai Peter Parker dan dia alter ego , Emma Stone sebagai Gwen Stacy dan Rhys Ifans sebagai Dr Curt Connors.


Film ini akan menggambarkan Parker sebagai kekuatan super-nya yang berkembang di sekolah tinggi dan akan mengeksplorasi, dia mencoba untuk menemukan kebenaran di balik nya orang tua . Film ini juga membawa ke desain kehidupan baru dari franchise film seperti Parker menciptakan jaring buatan seperti di komik-komik asli bukan jaring organik.




Pengembangan film dimulai bersamaan dengan Sony mengumumkan pembatalan Spider-Man 4 . Memilih untuk reboot dengan tim produksi yang sama daripada sekuel lain, studio mengumumkan bulan Juli 2012 tanggal rilis untuk yang berjudul The Amazing Spider-ManJames Vanderbilt direkrut untuk menulis naskah sementara Alvin Sargent dan Steve Kloves membantu menyempurnakan script. Pra-produksi yang terlibat pengecoran banyak aktor dan aktris mencoba peran Spider-Man dan Gwen Stacy masing hingga Garfield dan Batu adalah pilihan yang jelas. Kepala Sekolah fotografi dimulai pada Desember 2010 di Los Angeles sebelum pindah ke New York Kota dengan bantuan Merah Kamera Digital Cinema Perusahaan kamera Epic RED. Film ini masukpasca produksi pada bulan April 2011 dengan film ditembak dalam 3D dengan bantuan 3 Technica dan dengan James Horner yang terlibat dengan film skor .

The Amazing Spider-Man dijadwalkan akan dirilis pertama pada tanggal 29 Juni 2012 di India dan Filipina dalam 3D dan IMAX 3D dan kemudian akan dirilis di Amerika Serikat pada 3 Juli 2012 Dan akan tayang pada 3 Juli 2012 di Indonesia. Sebuah sekuel dari film ini sedang direncanakan untuk rilis pada tahun 2014 dengan James Vanderbilt disewa untuk kembali menulis skenario dan dengan Alex Kurtzman dan Roberto Orci dilaporkan kembali menulis itu.


Di bagian detil karakter, Peter Parker digambarkan sebagai seorang pria muda yang berusaha mencari arti hidupnya sejak orang tuanya hilang 13 tahun yang lalu. Dalam perjalanan menguak misteri apa yang terjadi  dengan mereka, ia harus menghadapi tantangan utama yang dibuat di dalam laboratorium Oscorp.

Gwen Stacy, pacar Peter Parker, sementara dipaparkan sebagai seorang perempuan yang pintar, karismatik dan juga berjiwa rebel. Ia magang di Oscorp sebagai chief intern, posisi yang ia kerjakan sepenuh hati Namun hidupnya tiba-tiba menjadi rumit saat sang pacar, Peter Parker, dan sang mentor, Dr. Connors mengalami perubahan yang cukup ekstrim.

Musuh utama, Dr. Connors atau The Lizard, ditulis sebagai salah satu orang dengan pemikiran ilmiah yang maju dan berusaha untuk membuat serum regenerasi yang dapat membuat anggota tubuh tumbuh kembali. Motivasinya namun tidak jelas saat ia mengajukan dirinya sendiri untuk menjadi manusia percobaan pertama dan jelas sesuatu yang buruk pun terjadi.

Lebih lanjut, ayah Gwen, Kapten Stacy, digambarkan sebagai seorang polisi jujur yang telah bekerja selama 20 tahun sebagai polisi. Ia adalah wajah dari NYPD yang memimpin departemen yang menginvestigasi kasus main hakim sendiri yang dilakukan Spider-Man. Satu-satunya sumpah yang dilakukan Kapten Stacy melebihi menjaga kotanya adalah menjaga keluarganya, terutama putri satu-satunya, Gwen.

Berikut tampilan Trailer "The Amazing Spider-Man" :




Dan apakah film yang di sutradarai Marc Webb ini akan mengguncang masyarakat di Dunia atau tidak pada bulan Juli yang akan datang?
Lalu benarkah Film "The Amazing Spider-Man" akan menjadi peringkat pertama dalam pendapatan terbesar di Box Office Movie di Dunia setelah sebelumnya di pegang oleh "The Avengers"?

Kita liat jawabannya di Bioskop Kesayangan Anda di Dunia!!



~ :: Ikuti Terus Informasi Selanjutnya :: ~

SALLAM


Sabtu, 12 Mei 2012

Tragedi Sukhoi Superjet-100, Apa Penyebabnya?

Hallo semua sobat-sobat yang ada di seluruh Dunia, Pada kesempatan "Weekend" kali ini saya akan memberikan informasi HOT tentang Tragedi Jatuhnya Pesawat Canggih bikinan Rusia: SUKHOI SUPERJET-100 yang Jatuh di tepat pada Tebing Lereng Gunung Salak, Bogor,Jawa Barat. Apa Penyebabnya Pesawat bikinan Rusia itu Jatuh?


Berikut Laporanya:


 

Sukhoi Superjet 100 merupakan sebuah pesawat yang dibuat dan dikembangkan oleh Sukhoi. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat terbaru di Rusia dan merupakan pesawat penumpang Rusia pertama yang dikembangkan pasca bubarnya Uni Soviet. Pesawat ini ditujukan untuk menggantikan Tupolev Tu-134 dan Yakovlev Yak-42 peninggalan Soviet yang sudah tua dan sering mengalami kecelakaan. Di pasar global, Superjet 100 berkompetisi dengan seri pesawat regional Bombardier CRJ dan Embraer E-Jets serta Antonov An-148. Proyek Superjet 100 didukung sepenuhnya oleh pemerintah Rusia dan dikatakan sebagai salah satu proyek nasional terpenting. Sukhoi Superjet 100 pertama kali mengudara pada 2011. 


Pengguna pertamanya adalah maskapai penerbangan nasional Armenia,Armavia, yang membeli sebanyak 4 unitAeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia memesan sebanyak 50 unit, tiga diantaranya sudah masuk dinas. Di Indonesia, pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga sebanyak 15 unit.


Sukhoi juga merupakan pesawat andalan dari negeri Rusia. Nama itu diambil dari nama belakang Pavel Osipovich Sukhoi. Lelaki ini lahir 22 Juli 1895 di sebuah desa kecil dekat kota Vitebsk, yang kini dikenal sebagai Belarusia. Sukhoi adalah murid Andrey Tupolev, yang dikenal sebagai perintis teknologi penerbangan di negeri Leo Tosltoy itu.
Tahun 1953, Sukhoi mulai mengembangan platform pesawat tempur baru. Ini adalah jet tempur tercanggih negeri itu. Namanya kemudian diabadikan dalam nama pesawat tempur itu. Dia wafat 15 September 1975Belakangan Rusia ingin masuk ke bisnis penerbangan sipil.  Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak itu merupakan pesawat baru. Pesawat ini dibikin Sukhoi Civil Aircarft. Perusahaan ini datang ke Indonesia guna mempromosikan kecangihan pesawat itu.

Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 2007. Perancangannya dimulai tahun 2000 oleh Sukhoi dengan dukungan perusahaan kedirgantaraan Barat seperti Boeing sebagai konsultan proyek, Alenia Aeronautica sebagai partner strategis. Snecma sebagai risk-sharing partner, dan berbagai perusahaan lainnya seperti Thales sebagai penyedia paket avionik. Pesawat ini telah disertifikasi layak terbang oleh Komite Penerbangan Antarnegara pada 3 Februari 2011 dan diharapkan sertifikasi Uni Eropa segera menyusul.




Pesawat ini sebenarnya datang ke Indonesia hanya untuk terbang uji coba atau joy flight yang kedua setelah yang pertama sukses melayang di langit Jakarta. Kunjungan ke Indonesia adalah bagian dari "road show" yang digelar perusahaan Sukhoi Civil Aircraft di beberapa negara Asia Tengah dan Tenggara. Di Indonesia, PT Trimarga Rekatama mendapat kehormatan menjadi agen yang menyelenggarakan joy flight ini.
Pesawat ini mampu membawa 100 penumpang untuk perjalanan sampai 4.500 kilometer. Februari ini, SSJ-100 telah menerima sertifikat dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Pada Kamis, 27 Oktober 2011, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti pernah mengatakan bahwa Indonesia memesan sekitar 30 pesawat Superjet100. Sejumlah pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan sipil itu rencananya mulai dikirim 2013 mendatang, Indonesia akan menjadi negara pertama yang menggunakan produk Rusia ini.


Pada Rabu, 9 Mei 2012, sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801, melakukan demonstrasi penerbangan atau joyflight yang diseleggarakan oleh PT Trimarga Rekatama. Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 14.12 WIB dengan mengangkut 45 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan di Indonesia.
Tak lama kemudian, pesawat ini menghilang dari layar radar di ketinggian 1.900 meter (6.200 kaki) pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Koordinat ini diperkirakan di sekitar Cidahu Gunung Salak, Jawa Barat Tanggal 10 Mei 2012, serpihan Sukhoi Superjet 100, terlihat di tebing di Gunung Salak. Diduga pesawat Sukhoi Superjet 100 ini menabrak tebing batu di Gunung Salak dan diperkirakan tidak ada korban yang selamat.


Tebing yang ditabrak itu berada di Puncak Gunung Salak I yang memiliki tinggi 2.211 meter di atas permukaan laut atau sekitar 7.253 kaki. Lokasinya berada pada koordinat 0642613 South dan 10644412 East. Tempat itu termasuk wilayah Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Onggokan serpihan burung besi buatan Rusia itu terlihat di ketinggian 5.800 kaki.
Tanda-tanda keberadaan pesawat nahas itu pertama kali terlihat oleh Tim SAR yang memantau lewat udara. Mereka menggunakan helikopter Super Puma FA 3214 milik TNI Angkatan Udara. Sekitar pukul 08.30 WIB, tim itu melihat serpihan pesawat yang berceceran. "Di atas ada serpihan pesawat dan ada logo Sukhoi. Warnanya sama dengan yang berangkat kemarin," kata Kepala Badan SAR Nasional, Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Tempat ini persis di koordinat yang kami duga saat lost contact."
Dari kejauhan, tebing yang ditabrak tampak berbeda dengan sekelilingnya. Sebidang tanah tampak lapang, pepohonannya rusak. Sementara, sekitarnya masih rimbun, terlihat masih hijau. Pada bidang yang ditabrak itu membentuk sebuah cerukan.


Pesawat nahas tersebut dipiloti penerbang senior Aleksandr Yablontsev dan kopilot Aleksandr Kochetkov. Mereka sudah menerbangkan Sukhoi yang nahas itu dari Rusia, Kazakhstan, Pakistan, Myanmar. Namun, keduanya baru pertama kali menerbangkan pesawat di wilayah Indonesia.

Meski begitu, sebelum melakukan penerbangan, pilot Aleksandr Yablontsev dan kopilot Aleksandr Kochetkov telah melakukan persiapan dan briefing flight. "Tapi tidak mungkin menerbangkan pesawat jika tidak melakukan prepare," kata Sunaryo dari PT. Trimarga Rekatama Konsultan Bisnis Sukhoi di Indonesia.

Sebelum hilang kontak, sang pilot meminta izin untuk turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki kepada menara kontrol Bandara Soekarno-Hatta. Sunaryo mempertanyakan mengapa permintaan itu dikabulkan pada koordinat itu. "Pilot minta izin turun, tetapi diizinkan," kata Sunaryo.

Namun, dia tidak ingin menduga-duga. Sebab, Trimarga Rekatama sudah menyerahkan sepenuhnya proses investigasi kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kenapa terjadi, itu biar dari KNKT. Itu kewenangan dari KNKT," ujarnya.
Pihak Basarnas membantah pilot itu telah mendapat izin turun ketinggian. Menurut Gagah, menara Soekarno-Hatta belum mengabulkan izin itu. "Dia hanya report ke ATC ke 6.000. Belum dijawab oleh tower dia menabrak, sebelum dia jawab sudah menghilang," kata dia

Gagah menambahkan kecepatan pesawat kala itu 800 km/ jam. "Itu pesawat kecil," tambah dia. Mengapa pilot meminta turun? "Itu biasanya inisiatif dari penerbang, mungkin saja karena cuaca atau kabut tebal," tambah dia.

Kontak terakhir dengan Menara Bandara Soekarno-Hatta, tambah Gagah, pesawat sedang menghindari awan. "Saya pikir karena faktor cuaca, dia akhirnya menghindar," imbuhnya. "Mereka tidak mengenal medan dengan baik."

Sementara, Koordinator Rescue PT Dirgantara Indonesia Bambang Munardi memperkirakan bahwa pesawat Sukhoi Superjet-100 jatuh karena masuk ruang hampa. Itu diduga jadi alasan pilot minta izin turun.Bambang menjelaskan, pesawat kemungkinan masuk ruang hampa udara di ketinggian antara 10.000 kaki sampai 6000 kaki. "Turun drastis dalam waktu relatif singkat. Sangat sulit pesawat bertahan dalam kondisi itu," jelasnya.

Dalam kondisi seperti itu, pilot pesawat harus memiliki keahlian khusus untuk menstabilkan pesawat. Selain itu, pesawat juga harus punya teknologi untuk mengatasi masalah ini. "Kami belum tahu catatan pilot dan kemampuan teknologi pesawat Sukhoi ini."

Kondisi cuaca buruk akibat badai di wilayah Laut China juga berdampak langsung ke kawasan Gunung Salak yang berkontur pegunungan. "Akibatnya sering terjadi turbulensi udara dan tersedianya ruang hampa udara. Ini sangat membahayakan penerbangan," katanya.


Gunung Salak dipilih, lantaran wilayah itu sepi. Sepi dari lalu lintas pesawat. Tak ada pesawat dari Jakarta lewat di situ. Apalagi di sana ada Lapangan Udara Atang Sanjaya. Jadi mudah turun jika darurat.
Mengapa bisa selamat latihan di sana. Ian menjelaskan ada dua pedoman agar selamat.Instrumen Flight Rules (IFR) dan Visual Flight Rules (VHR). Kalau cuaca di atas Gunung Salak tidak bersahabat, dia melarang murid-muridnya terbang di bawah 10 ribu kaki. “Sebab tinggi gunung 7 ribu kaki,ujar mantan Kepala Badan Intelejen Strategis jaman Presiden Abdurrahman Wahid.
Jika terpaksa turun ada syaratnya. Paling rendah 8 ribu kaki. Tak boleh kurang. Karena itu Ian heran kenapa pilot Sukhoi meminta turun dari ketinggian 10 ribu ke 6 ribu.  Ia menduga pilot memilih turun karena cuaca sungguh buruk. Tapi dia tak menyalahkan sang pilot. “Mungkin dia tidak mengetahui medan di atas Gunung Salak,” katanya.
Cuaca buruk itulah yang dicatat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Hasil pantauan lembaga itu mengambarkan bahwa ketika Sukhoi melintas, Gunung Salak sedang ditutup awan 100 persen. Pantauan satelit MTSAT juga menunjukkan bahwa cuaca sangat buruk saat pesawat melintas.
Otoritas Rusia sendiri menegaskan kesalahan bukan pada pesawat. "Para ahli bilang semua perlengkapan berfungsi dengan baik," kata Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, bagaimana dikutip Ria Novosti, Kamis 10 Mei 2012.
Dengan kata lain, tegasnya, “Ini disebabkan oleh kesalahan manusia," Menurut Rogozin, pesawat yang diproduksi 2007 ini merupakan pesawat kompetitif dan memiliki masa depan cerah.
Menurut Christian Science Monitor, Sukhoi Superjet 100  milik Sukhoi dikenal sebagai pesawat tanpa riwayat kecelakaan. Satu-satunya catatan negatif adalah pembatalan penerbangan Maret lalu dari Moskow ke kota Astrakhan, dekat laut Kaspia, akibat gangguan pada roda pesawat.


Tapi pada pekan lalu, pesawat ini juga sempat keluar landasan di kota Kazan, Rusia. Pesawat ini juga sempat dikandangkan karena masalah AC. Maskapai Aeroflot asal Rusia yang telah menggunakan pesawat ini mengatakan, penumpang Sukhoi Superjet  tidak pernah berada dalam keadaan bahaya.

Pesawat ini memang sudah digunakan oleh dua negara. Pertama oleh maskapai Aeroflot Rusia pada tahun 2012. Sedang yang satu lagi maskapai Armavia, Armenia, pada bulan April 2011.



Kisah Tim Evakuasi Sukhoi di Gunung Salak,Bogor, Jawa Barat:

  

Gunung Salak terbilang pendek dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya di Jawa Barat. Puncak Manik menjadi paling tinggi di antara tiga puncak lainnya yang dimiliki Salak, yakni 2355 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bandingkan dengan Gunung Gede yang memiliki ketinggian 2958 mdpl, atau Pangrango 3019 mdpl. Namun, kesulitan medan dan keangkeran Gunung Salak sudah terkenal di antara kalangan pendaki gunung. Selain memiliki banyak jalur pendakian, Gunung Salak juga merupakan salah satu kawasan hutan hujan di Indonesia. Wajar, bila hutan di Gunung Salak sangat lebat, sama halnya Gunung Pangrango.


Wilayah Gunung Salak memiliki peran penting bagi pelestarian keragaman hayati. Berbagai spesies endemik dan langka hanya ada di gunung ini. Rata-rata curah hujan bulanan yang cukup tinggi di kawasan Gunung Salak terjadi pada November hingga Mei. Pada saat kecelakaan Sukhoi Superjet-100, kondisi cuaca pun dilaporkan tidak bersahabat. Suhu udara rata-rata di kaki Gunung Salak sekitar 25,7 derajat Celcius. Suhu maksimum sekitar 29,9 derajat Celcius dan minimum 21,6 derajat Celcius.


Gunung Salak menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasi kawasan sub pegunungan dapat didaki dari beberapa lokasi. Bisa melalui Desa Gunung Bunder Dua dan Desa Gunung Sari. Tipe vegetasi berdasarkan penelitian dari Wiharto terdiri atas beberapa aliansi hutan:

  1. Aliansi hutan Schima walichii-Pandanus
  2. Aliansi hutan Gigantochloa apus-Mallotus blumeana/ C. sinensis
  3. Aliansi hutan Pinus merkusii-Dysoxylum  arbo-rescens/Dicranopteris dichotoma
Menurut Pendry dan Proctor (1996), perubahan struktur hutan disebabkan perubahan ketinggian tempat yang mengakibatkan suhu udara menurun. Artinya, perbedaan  ketinggian  tempat  akan  mempengaruhi  keadaan lingkungan  tumbuh pohon, terutama  suhu, kelembapan,  O2  di  udara,  dan  keadaan  tanah.  Keadaan  lingkungan  tumbuh ini akhirnya mempengaruhi pertumbuhan pohon. 


Gunung Salak juga menjadi bagian dari Keangkeran tentunya oleh warga sekitar di perkampungan di kawasan kaki gunungnya. Banyak cerita dan hal mistik yang berkembang dari setiap kejadian yang pernah terjadi di gunung tersebut. Apakah itu sering hilangnya para pendaki maupun kecelakaan, termasuk jatuhnya pesawat. Dan kecelakaan pesawat terbaru adalah jatuhnya Sukhoi Superjet-100 yang membawa 37 penumpang dan 8 awak, Rabu 9 Mei 2012. Cerita-cerita di luar logika pun mengiringi peristiwa yang dapat dikatakan sebagai tragedi itu.


Satu dari sekian cerita-cerita aneh adalah pengalaman para petugas evakuasi yang menelusuri jalur menuju lokasi jatuhnya pesawat komersil buatan Rusia tersebut. Salah satu petugas perbekalan angkutan TNI Angkatan Darat, Sersan Dua Purnahadi, memiliki pengalaman mistik saat menyuplai pasokan logistik bagi para tim evakuasi yang berangkat dari Posko Pusat Evakuasi Embrio Penangkaran Sapi, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Dia bersama para anggota perbekalan angkutan lainnya memang harus siap siaga kapan pun menelusuri jalur evakuasi yang bukan merupakan jalur umum para pendaki gunung itu. Dengan medan terbilang sangat sulit dan terjal, dia bersama anggota lainnya itu harus melewatinya sambil membawa pasokan logistik bagi para personil tim evakuasi di atas.

Selama berkali-kali naik turun itu, Purnahadi pun tak jarang melihat "sesuatu" di jalur evakuasi. "Sering saya melihat. Misalnya melihat perempuan di pinggir jalur yang saya lewati sambil menangis," kata dia, Sabtu malam, 12 Mei 2012. Tak hanya itu, dia juga sering berpapasan dengan sosok "dunia lain" ketika melintasi jalur. Umumnya, yang ia lihat adalah sosok menyerupai manusia. Namun, meski anggota lainnya yang turut membawa pasokan logistik tidak melihat apa yang dilihatnya, Purnahadi enggan memberi tahu rekannya itu. "Sebenarnya saya sendiri merinding. Apalagi kalau saya kasih tahu ke teman saya, panik yang ada," kata dia. "Tapi kan kita enggak ganggu mereka, dan mereka sebenarnya juga enggak ganngu kita. Berpapasan ya sudah begitu saja."

Purnahadi pun selalu memperingati rekan-rekan atau relawan lainnya jika hendak naik ke atas. "Kalau yang cowok, saya bilang jangan membawa benda-benda seperti jimat. Kalau ada relawan cewek yang ikut bantu, saya selalu tanya, apakah sedang datang bulan? Kalau iya, saya larang naik ke atas," ujarnya. Lain lagi cerita yang dimiliki oleh petugas tim Badan SAR Nasional yang menjadi bagian dari tim evakuasi. Operator Radio Komunikasi Basarnas di Posko Embrio, Agustamin bercerita, ada empat anggota Basarnas yang ikut menjadi personel evakuasi bertahan di atas tebing yang ditabrak pesawat Sukhoi Superjet-100Mereka bertahan di atas untuk memantau anggota evakuasi lainnya menuruni tebing guna mencapai dasar lembah, tempat di mana diduga para jenazah korban berada.

Saat malam tiba, keempatnya pun terpaksa bermalam di atas tebing yang berada di Puncak Manik itu. Namun, salah satu petugasnya mendengar beberapa kali teriakan minta tolong dari dasar lembah. Anak buahnya yang bernama Firdaus itu pun melaporkan apa yang didengarnya itu melalui alat komunikasi handy talkie. "Saya tanya teriakannya seperti apa. Dia jawab, seperti ada suara perempuan berteriak tolong-tolong, kata Agus. Tak hanya itu, ada juga suara laki-laki berteriak, sakit-sakit."

Mengetahui hal itu, Agus meminta agar anak buahnya berusaha konsentrasi dan menghiraukan suara-suara teriakan itu. "Saya tidak tahu apakah itu halusinasinya dia atau benaran. Karena tiga anak buah saya yang lain tidak mendengar," kata Agus. Dia juga meminta kepada anak buahnya itu, agar tidak berspekulasi bahwa masih ada korban yang hidup di dasar lembah.

Jika dua petugas di atas memiliki cerita menyeramkan, maka salah seorang anggota Komandan Pasukan Khusus (Kopassus), Sersan Satu Abdul Haris memiliki pengalaman unik. Tidur bergelantungan. Haris sendiri adalah salah satu komandan regu di Tim Charlie. Tim yang terdiri atas 255 personil gabungan TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, dan lainnya itu menjadi tim ketiga yang diberangkatkan untuk mengevakuasi para korban. Haris mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat setelah menabrak tebing adalah sebuah lembah dengan kedalaman lebih dari 500 meter. Karenanya tim evakuasi pun harus menyusuri tebing dengan kemiringan 85 derajat itu dengan menggunakan tali sling guna mencapai dasar lembah, tempat di mana jenazah para korban ditemukan bersama serpihan puing pesawat. "Yang turun ke bawah itu anggota Tim Kopassus bersama Tim Garuda. Tapi Tim Garuda itu naik lagi ke atas karena medan yang sangat sulit," katanya.

Saat menyusuri tebing yang masih lebat dengan tanaman dan pohon-pohon kecil itu dia bersama anggota lainnya mengalami kesulitan. Karena ternyata tali sling yang memang cuma sepanjang 250 meter itu tak mampu menjangkau ke dasar lembah. "Akhirnya kita sambung lagi dengan tali sling lainnya," ujar Haris. Kesulitan yang dialami tim Kopassus itu rupanya memakan waktu yang lama mengatasinya. "Kita sampai atas tebing itu jam empat sore. Makanya pas raffling itu, sudah gelap," kata Haris. Karena tak mau mengambil risiko memaksakan terus turun, sementara naik ke atas secara fisik sudah tak kuat, maka Haris pun bermalam di tebing itu dengan cara bergelantungan pada seutas tali sling. "Sudah kaya kera, kita tidur bergelantungan," ujar Haris.

Usaha para pasukan khusus itu tidak sia-sia. Ketika esok hari mereka mencapai dasar lembah dan menyusurinya, Haris beserta rekan-rekannya menemukan satu sosok jenazah dengan kondisi yang nyaris masih utuh. Sosok itu yang kemudian diduga kuat adalah pilot pesawat Sukhoi Superjet-100 asal Rusia, Alexander Yablontsev.




Saat ini alat satu-satunya untuk mengetahui kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 adalah dengan menemukan Black Box, Black Box adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi. Umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) di dalam pesawat terbangFungsi dari Black Box ini adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan. Tapi jangan membayangkan Black Box itu berwarna hitam seperti namanya. Warnanya justru orange.
Berikut Foto-Foto Keceriaan penumpang dan awak Kapal Sukhoi Superjet-100 sebelum terjadi:

























Itulah informasi mengenai Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet-100 buatan Rusia yang Jatuh di Tebing Gunung Salak, Bogor,Jawa Barat. Dengan terjadi Musibah tersebut mudah-mudahan Evakuasi berjalan dengan Lancar, Black Box bisa ditemukan dan Keluarga Korban dapat diberikan Ketabahan dan Keikhlasan. Oleh karena itu saya Turut Berduka Cita sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut.



~ :: Ikuti Terus Informasi Selanjutnya :: ~

SALLAM